Selasa, 01 Juni 2010

PROPOSAL

KETERBATASAN TEMPAT BELAJAR DAN LAHAN SEKOLAH

I. Latar Belakang

Perkembangan dunia pendidikan dewasa sekarang ini semakin pesat. Lokasi dan bangunan gedung sebagai sarana pendidikanpun sangatlah penting diperhatikan sehingga dapat memperlancar dan memberi kenyamanan proses belajar dan mengajar di lingkungan sekolah. Tidak dipungkiri setiap sekolah ataupun lembaga pendidikan sangatlah perlu mempunyai lahan dan gedung sendiri. Sangat ironis jika sebuah sekolah atau lembaga pendidikan tidak mempunyai lahan atau gedung sendiri apalagi sekolah yang statusnya negeri.

II. Masalah Yang di Hadapi

Gedung SMA Negeri 1 Slawi sekarang ini berasal dari Komando Brigif 4 Dewaratna yang diserahkan kepada pemda Kabupaten berupa bangunan sekolah di atas tanah Kodam Diponegoro yang belum selesai pembangunannya. Oleh pemda Kabupaten Tegal diteruskan pembangunannya dan digunakan untuk SMA Negeri 1 Slawi sebanyak 7 lokal. Panitia PGSL kemudian membangun gedung di kampong preman desa Dukuhwringin diatas tanah milik pemda seluas 2 hektar. Kegiatan belajar mengajar pada waktu itu pada dua tempat yaitu di. Jl. A. Yani No. 1 ( Jl. Wachid Hasyim 1, gedung sekarang) dan di Dukuhwringin ( sekarang SMA Negeri 2 Slawi). Permasalahan yang dihadapi sekarang adalah luas lahan dan status tanah, dimana dari pihak Komando Brigif 4 Dewaratna akan mengkaji ulang atas status lahan yang sampai sekarang dipakai oleh SMA Negeri 1 Slawi. Keadaan ini sempat heboh dikalangan para guru dan staf karyawan SMA Negeri 1 Slawi.

III. Solusi Yang diharapkan

Masalah lahan di SMA Negeri 1 Slawi sampai sekarang pengembangan tambahan ruang belajar dan lain-lain diarahkan secara vertikal (bertingkat). Proses pembangunan akan berlanjut untuk mewujudkan sarana pergedungan, peralatan yang memadai sesuai dengan kemajuan jaman.

Untuk status lahan dari pihak pemda merencanakan dengan solusi tukar guling lahan dengan pihak Komando Brigif 4 Dewaratna, yang sampai sekarang sedang dalam proses.

Catatan : Mohon maaf apabila yang kami sajikan ada kesalahan, terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar